Pena pemberdayaan

KWT MEKAR ARUM DLINGO DIDAMPINGI KKL UIN SUNAN KALIJAGA MENANAM 100 BIBIT PISANG BERBASIS KOMUNITAS

Oleh: Abdur Rohim, Koordinator Mahasiswa KKL Jurusan PMI UIN Sunan Kalijaga

PARA Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Kalijaga beserta Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) mekar Arum Dlingo Bantul melaksanakan penggalian lubang untuk penanaman 100 bibit pisang, Minggu (13/1/2013).

Menurut Abdur Rohim, koordinator pendamping KKL Jurusan PMI UIN Sunan Kalijaga, sudah saatnya program KKL mahasiswa lebih menjangkau masyarakat dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan. Program  ini memiliki tujuan utama yaitu: pertama, untuk menyiapkan dan mengatasi kekurangan stok bahan baku pisang untuk industri ceriping KWT Mekar Arum; kedua, mendorong pemberdayaan kaum perempuan secara partisipatif dan mandiri; ketiga, untuk mengembangkan sentra kebun buah pisang yang dikelola oleh komunitas lokal (KWT).

Kegiatan ini diawalai dengan penggalian 100 lubang tanah oleh KKL Jurusan PMI UIN dan Ibu-ibu KWT Mekar Arum Dlingo, kemudian akan dilanjutkan penanaman 100 bibit pisang secara bertahap pada hari Sabtu, 19 Januari 2012. Kegiatan ini diikuti oleh 5 Mahasiswa KKL dan 50-an Ibu-ibu anggota KWT Desa Dlingo. Mahasiswa dan warga masyarakat bahu membahu menggali lubang dan menabur gamping di lahan seluas 1000 m² yang disewa dari tanah kas desa Dlingo.

100 lubang tanah ini dipersiapkan untuk 100 bibit pisang yang terdiri dari 50 bibit pisang raja, 10 bibit pisang ambon, dan 40 pisang tanduk. Bibit pisang ini berasal dari persemaian Kebun Plasma Nutfah Kota Yogyakarta dan disubsidi bibit oleh pemerintah desa setempat. Nantinya bibit ini akan dikelola kelompok dengan mekanisme yang telah diatur.

“Lokasi pegunungan dan ketersediaan lahan memungkinkan untuk ditanami pisang jenis tersebut dengan beberapa persyaratan yaitu penetralan tanah, pemeliharaan pisang yang intensif, dan mekanisme pengelolaan yang jelas”, tutur Pak Edi selaku Ketua BPP Kec. Dlingo.

KWT Mekar Arum  telah berinisiatif untuk mengembangkan sayuran dan buah-buahan sebagai tujuan pemanfaatan ruang lahan terbuka. Dengan adanya program tersebut dan pendampingan dari mahasiswa, harapannya dapat meingkatkan kesadaran pemanfaatan lahan pekarangan dan pengembangan ekonomi produktif Ibu-ibu KWT Mekar Arum khusunya dan Desa Dlingo pada umumnya.